Imunisasi
campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak (tampek).
Imunisasi
campak diberikan sebanyak 1 dosis pada saat anak berumur 9 bulan atau lebih.
Pada kejadian luar biasa dapat diberikan pada umur 6 bulan dan diulangi 6 bulan
kemudian.
Vaksin
disuntikkan secara subkutan dalam sebanyak 0,5 mL.
Kontra
indikasi pemberian vaksin campak:
-
infeksi akut yang
disertai demam lebih dari 38°Celsius
-
gangguan sistem kekebalan
-
pemakaian obat
imunosupresan
-
alergi terhadap protein
telur
-
hipersensitivitas
terhadap kanamisin dan eritromisin
-
wanita hamil.
Efek
samping yang mungkin terjadi berupa demam, ruam kulit, diare, konjungtivitis
dan gejala kataral serta ensefalitis (jarang).